Songs

Pages

Kamis, 05 September 2013

My Awesome August..

Sebuah kesaksian singkat akan sedikit dari semua mujizat yang Tuhan lakukan di hidup gue selama Agustus 2013. Semua itu berawal dari JPCC yang bulan Agustus mengusung tema “Habit”, sebuah tema yang sangat memberkati. Habit adalah kegiatan yang saking rutinnya kita lakukan sampai2 kita tidak berpikir lagi saat melakukan itu. Contohnya : habis bangun tidur kebiasaan ngecek BB, atau kebiasaan buat bangun pagi dll.
Routine will develop habit
Your habit defines your future
Habit ada yang baik namun ada juga yang buruk. Dalam buku Charles Duwigg (kurang lebih gitu namanya), habit itu terbentuk karena adanya 3 hal yaitu Cue, Routine and Reward. Cue adalah sesuatu yang menjadi pemicu, routine  adalah kebiasaan yang kita lakukan saat cue  itu muncul dan reward  adalah kepuasan.

For bad habit, gimana cara ubahnya? Yang harus diganti adalah “Routine”.  Contohnya :
-          Cue        : Di kamar, depan laptop, sendiri, internet lancar
-          Routine   : Buka situs2 atau nonton yang ga bener (well, I know even Youtube has this kind of films too with various ”levels” of pornography. All you need is confirm your age ONLY and boom! You get the access to watch it.  So simple..)
-          Reward  : Kepuasan

Kalau dari contoh di atas, kita bisa ganti routine nya dan tentunya mesti waspada kalau ada cue serupa. Saat cue itu terjadi, kita bisa keluar kamar, matiin internet atau mungkin pasang foto Tuhan Yesus di sebelah layar laptop. J atau kita bisa buat routine  baru seperti, buka Yahoo, buka situs2 web favorit ( kalau gue sih biasanya buka situs yang bahas film2 kungfu, sejarah Cina, actor ganteng dll dan gue akan langsung lupa diri) atau mungkin browsing sesuatu yang berkaitan dengan hobi kita. Toh reward nya itu sama yaitu kepuasan.
Banyak pengakuan dari mereka yang suka mabuk2an bahwa yang mereka ingini bukanlah feel mabuk itu, tp yang mereka ingini adalah pengakuan, fellowship, teman bicara dll. Dan untuk mendapatkan reward seperti itu, sebenarnya banyak cara lain seperti ke kafe, ngemol, atau bahkan ikut persekutuan gereja.
Dan untuk membangun routine  yang baru kita harus memaksakan diri, bahkan sangat memaksakan diri sampai keluar dari zona nyaman kita.

Jesus’ beloved, Zona nyaman tidak pernah terbentuk dengan sendirinya. Pembentukan zona nyaman membutuhkan proses. Jadi ketika kita ingin mendapatkan zona nyaman baru, mesti ada proses yang dilewati. Dan yang namanya godaan seperti godaan pengen ngerokok, godaan pengen nonton film porno dan berbagai jenis godaan lainnya itu hanya menyerang kita selama 5-7 menit. Dan asal kita kuat melewati 5-7 menit itu, kita akan selamat. Gue pernah praktekin kok J
Mujizat Allah tidak akan terjadi kalau kita enggan keluar dari zona nyaman yang salah selama ini. Mat 6:33, CARILAH DAHULU KERAJAAN ALLAH DAN KEBENARANNYA maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Tuhan kita bener2 luar biasa.

Bulan Agustus, gue juga mengalami 1 ketakutan yang luar biasa. And I must say thanks to JPCC, Ps. Jose Carol yang sangat memberkati lewat sermonnya dan memperkenalkan 1 lagu yang sangat luar biasa. J

Di tengah ketakutan itu, gue sebagai manusia otomatis mencari teman bicara dan mengharapkan nasihat tentunya. Gue pun cerita ke 1 orang yang gue pikir bisa kasih nasihat yang rohani, tapi sayangnya nasihat rohani yg dia kasih gak memuaskan gue sama sekali. Saat itu, gue cuman bisa diam dan teringat kata2 Ps. Jose “Saat saya takut bakal diusir dari dormitory krn belum bisa bayar, saya memuji Tuhan sampai ketakutan itu lenyap. Masalah memang tetap ada, tp at least saya bisa bilang kalau misalkan besok saya diusir dan harus tidur di taman sekalipun,, so what gitu lho?!” Gue bukan Jose Carol yang punya iman sampe sebegitunya. Dan Tuhan menasihati gue saat itu juga. “Nak, coba kau pikir. Saat malam hari kau berteriak dan menangis, siapa yang ada di sana bersamamu? Saat kau menyesali keputusanmu, saat kau berteriak dalam hatimu, saat kau merasa tidak kuat lagi, saat kau pura2 kuat di hadapan yang lain, saat kau merasa bahwa dirimu amat sangat bodoh, saat kau putus asa,  dan saat kau diam2 menyembunyikan tangisanmu di kantor ataupun di tempat2 umum. Siapa yang mengetahui semuanya itu? Di malam hari, dalam kesendirianmu, dalam jeritan dan tangismu, Aku berada di sisiMu. Bukan manusia. Wajar kalau manusia tidak mengerti ketakutanmu, tapi Aku mengerti.” 

YOU HOLD MY WORLD IN YOUR HANDS
by : Israel Houghton

Take my heart
Lord will You take my heart

As I surrender to Your will
I confess You are my righteousness
And until You move me, I'll be still
And know that You are God

You hold my world in Your hands

You hold my world in Your hands and

I am amazed at Your love
I am amazed that You love me

You hold my world in Your hands

You hold my world in Your hands and

I'm not afraid my world is safe
In Your hands oh, in Your hands


Take my life
Lord, will You take my life?

You are the reason that I live
I believe You have forgiven me
And by Your grace I will forgive
And I know that You are God
And know that You are God

You won't let go of me

You won't let go of me

You won't let go of me
You won't let go, never let go

You will take care of me

You will take care of me

You will take care of me
You will take care, always take care

You hold my world in Your hands
You hold my world
And You won't let go

Sabtu, 20 Juli 2013

Xiao Ao Jiang Hu 2013 / Swordsman

Oke.. Terpaksa melupakan dulu postingan tentang Guo Xiang and Her Life Story. Awalnya memang berencana untuk posting tentang itu, namun ternyata cukup sulit karena untuk merangkum kisah hidup putri bungsu dari pasangan pendekar Guo Jing dan Huang Rong itu minimal harus baca dulu 2 novel yang sayangnya masih dalam bahasa Inggris yaitu “Shen Diao Xia Lu” dan “Yi Tian Du Long Ji” serta referensi lain.
Jadi mari kita beralih dahulu ke postingan lain… J

Xiao Ao Jiang Hu

Novel klasik karya Jin Yong ini diterbitkan di Indonesia pertama kali pada tahun 1967 dengan judul Pendekar Hina Kelana. Adapun novel ini juga memiliki judul lain seperti Balada Kaum Kelana (bhs Indonesia), Siau Go Kang Ouw (bhs Hokkian), Smiling Proud Wanderer serta State of Divinity (bhs Inggris). Berbeda dengan cerita Jin Yong lainnya yang mempunyai prediksi masa yang jelas seperti Duke of Mount Deer yang mengambil latar masa pemerintahan Kaisar Kang Xi dari dinasti Qing, Legend and Return of Condor Heroes yang berlatar pada masa pemerintahan Jengis Khan sampai Kubilai Khan dan Heaven Sword and Dragon Sabre yang berkisah pada masa akhir dinasti Yuan serta awal dinasti Ming. Masa pada Xiao Ao Jiang Hu ini hanya bisa diprediksi yaitu sekitar abad ke XVI di mana hal ini dikarenakan pada cerita disebutkan Wu Dang Bai (Bu Tong Pay) dan Hua Shan Bai (Hoa Shan Pay) yang telah berusia ratusan tahun.
Tokoh utama dalam cerita ini adalah seorang pemuda yang merupakan murid tertua dari Perguruan Hua Shan yaitu LingHu Chong. Di mana pada masa itu, Hua Shan merupakan salah satu dari 5 perguruan pedang yang bergabung menjadi Panca Tunggal Aliran Lurus (Wu Yue Jian Bai) yang mempunyai musuh besar aliran sesat (Mo Jiao) yang bernama Aliran Matahari Rembulan.
LingHu Chong sebagai tokoh utama awalnya mempunyai tambatan hati yaitu adik perguruannya sendiri yang bernama Yue Ling Shan. Ling Shan juga merupakan putri tunggal dari Ketua Hua Shan, Yue Bu Qun, yang sekaligus merupakan guru LingHu Chong. Namun Ling Shan hanya menganggap LingHu Chong sebagai kakak seperguruan saja dan ia malah jatuh cinta dengan murid bungsu Hua Shan yaitu Lin Ping Zhi.
Alasan Yue Bu Qun menerima Lin Ping Zhi sebagai murid adalah karena orang tua Lin Ping Zhi memiliki ilmu pedang yang konon sangat luar biasa yaitu Bi Xue Jian Bu.
Di sisi lain, aliran sesat saat itu dipimpin oleh Dong Fang Bu Bai, seorang pria yang mengebiri dirinya sendiri dan berubah menjadi setengah wanita, demi menguasai ilmu tertinggi dari aliran sesat yaitu Gui Hua Bao Dian. Dong Fang Bu Bai sendiri memperoleh posisi sebagai ketua aliran sesat dengan cara licik. Ia menyusun siasat untuk menyingkirkan ketua sebelumnya yaitu Ren Wo Xing, ayah dari Ren Ying Ying, sang tokoh wanita utama dalam cerita Xiao Ao Jiang Hu.
Berbagai hal dialami oleh LingHu Chong seperti patah hati karena Yue Ling Shan lebih memilih Lin Ping Zhi, diusir dari perguruan karena gurunya menuduh ia mencuri kitab pusaka Hua Shan (Zi Xia Mi Ji/ Kitab Ungu) dan membunuh adik seperguruannya (Lu Da You), pertemuan dengan Ren Ying Ying di Hutan Bambu di mana pada awal pertemuan LingHu Chong memanggil Ying Ying yang mukanya ditutupi cadar sebagai “Nenek”, pertemuan dengan Feng Qing Yang yaitu salah satu leluhur dari Hua Shan dan mengajarkan jurus pedang Du Gu kepada LingHu Chong dan lain-lain. Di mana setiap pengalaman LingHu Chong membuatnya berubah dari pemuda yang hanya mempunyai ilmu silat pas-pasan dan berasal dari partai terkecil dari 5 partai pedang menjadi seorang pemuda dengan ilmu tinggi yang mampu mengalahkan Dong Fang Bu Bai, sang pendekar nomor 1 dunia persilatan.
Kisah dari Xiao Ao Jiang Hu diramu secara menarik oleh Jin Yong dengan banyak pelajaran yang bisa dipetik salah satunya mengenai sifat dasar manusia seperti takabur, ingin menguasai sesuatu hal, ambisi yang tidak wajar, menghalalkan segala cara demi mencapai keinginannya dll. Cerita yang konon merupakan tanggapan Jin Yong terhadap para dictator dunia seperti Stalin dan Mussolini ini telah diangkat ke layar kaca maupun layar lebar.
Pada tahun 1984, Chow Yun Fat pernah memerankan LingHu Chong dalam film yang berjudul The Smiling, Proud Wanderer berpasangan dengan Rebecca Chan (Ren Ying Ying) dan Jamie Chik (Yue Ling Shan). Tahun 1990 dibuat Swordsman dengan Cecilia Yip berperan sebagai Yue Ling Shan. Jet Li dan Brigitte Lin juga pernah berperan dalam film Swordsman ini pada tahun 1992. Serial TV terakhir yang diadapsi dari novel ini dibuat pada tahun 2001 dengan judul Laughing in The Wind yang dilakoni oleh Li Ya Peng ( actor ini juga memerankan tokoh Guo Jing pada tahun 2003).

SWORDSMAN 2013

Notes : Jangan membandingkan kisah ini dengan adaptasi sebelumnya ataupun dengan novel aslinya. Anggaplah ini adalah kisah baru dan untuk para pakar wuxia harap jangan banyak berpikir ketika menonton film ini karena semakin anda berpikir maka film ini akan terasa semakin ngaco. Terima apa adanya, jangan banyak berharap dan jangan menganalisa cerita dengan mendetail adalah salah satu kunci untuk terlepas dari kekecewaan atas film2 “klasik” yang disutradarai Yu Zheng.

Setelah 1 dekade, akhirnya dibuat lagi adaptasi dari novel Xiao Ao Jiang Hu ini ke layar kaca. Adaptasi yang tentunya dinanti2 oleh para penggemar wuxia ternyata tidak seindah harapan. Disutradarai oleh Yu Zheng, sang penulis naskah kontroversional, adaptasi ini mengundang banyak sekali kontroversi. Seperti alur yang tidak sesuai dengan novelnya, di mana hal ini mengundang banyak pertanyaan karena Jin Yong bukanlah orang yang dengan mudahnya membiarkan setiap adaptasi digubah seenaknya oleh para sutradara ataupun penulis naskah, mengubah boleh tapi jangan mengubah inti dan alur dari cerita kurang lebih itu yang pernah disampaikan oleh Jin Yong. Contoh saja TVB yang diboikot Jin Yong karena membuat film Flying Fox of The Snowy Mountain agak2 melenceng dari naskah aslinya, dan kali ini Yu Zheng bisa bebas membuat Xiao Ao Jiang Hu 2013 menjadi sangat aneh tanpa diboikot oleh Jin Yong??

Apa saja keanehan Swordsman 2013 ini ?
  • Alur yang dirubah.
  • Penghilangan beberapa tokoh dalam novel seperti Enam Dewa dari Lembah Persik di mana peran ke6 dewa itu digantikan oleh Dong Fang Bu Bai!
  • Pemotongan adegan dari Lead Female. Sebenarnya sih adegannya ga dipotong, tapi pemeran dari adegan itu diganti. Awalnya adegan2 itu dibuat sebagai bagian dari perjalanan cinta LingHu Chong dengan Ren Ying Ying, namun oleh Yu Zheng peran Ren Ying Ying digantikan oleh Dong Fang Bu Bai!!
  •  DONG FANG BU BAI. Sang tokoh antagonis dalam serial ini menjadi satu keanehan tersendiri. Dalam novel aslinya, peran Dong Fang Bu Bai sebagai orang nomor satu dalam dunia persilatan itu dibuat sangat minim. Hanya muncul di depan dan di belakang. Namun dalam karya Yu Zheng, Dong Fang Bu Bai malah berseliweran hampir di tiap episode (menurut salah satu sumber, scene DFBB di sini mencapai 100 scene) dan sibuk “mengambil jatah” peran orang lain. Belum cukup sampai di sini, DFBB diceritakan memiliki seorang adik perempuan yang tak lain adalah seorang Biksuni yang diam2 mencintai LingHu Chong yaitu Yi Lin
  • Plastic SurgeonBenar-benar luar biasa ketika seorang tabib dalam serial ini bisa melakukan operasi plastik untuk merubah wajah seseorang dari buruk rupa menjadi cantik. Apakah tabib ini adalah leluhur dari para dokter bedah plastik saat ini
  • Heart Transplantation. Ya, dalam serial ini juga ada transplantasi jantung di mana donornya adalah DFBB dan resipiennya adalah RYY dengan bantuan tabib sakti itu. Transplantasi jantung yang diceritakan di episode2 akhir ini menurut beberapa sumber terinspirasi dari ending Painted Skin II di mana Xiao Wei berkorban untuk Putri Jing dan pada akhirnya Xiao Wei dan Putri Jing melebur menjadi 1 raga yaitu raga Putri Jing. Dan dalam kisah ini, DFBB dan RYY melebur menjadi 1 raga yaitu raga Ren Ying Ying namun jantungnya adalah jantung DFBB 
Untuk synopsis lengkapnya dapat dilihat di sini


Dan “kreativitas” Yu Zheng atas diri DFBB terus berlanjut seperti :
1.       DFBB terlahir sebagai perempuan.
WOW!! Ini merupakan satu keunikan yang luar biasa. Memang, dalam beberapa film tokoh DFBB diperani oleh aktris2 seperti Liu Xue Hua (Leanne Liu) dan juga Brigitte Lin. Namun hal ini disebabkan karena DFBB adalah “seorang pria yang mengebiri dirinya sendiri demi menguasai ilmu silat maha sakti sehingga berubah menjadi agak kewanita-wanitaan”. Namun dalam karya Yu Zheng, DFBB adalah perempuan 100% dan terlahir sebagai perempuan!
2.       DFBB memiliki guru yaitu Du Gu Qiu Bai.
Yang ini juga merupakan hal yang luar biasa dan mungkin bisa bikin para penggemar wuxia histeris. Du Gu Qiu Bai merupakan jago pedang nomor satu dalam dunia persilatan namun dia hidup di masa sebelum Yo Ko. Bahkan Yo Ko sekalipun tidak pernah bertemu dengan Du Gu Qiu Bai dan hanya mewarisi ilmu pedang peninggalannya saja.
Dalam Xiao Ao Jiang Hu diceritakan perguruan besar seperti Bu Tong telah berusia ratusan tahun. Padahal Bu Tong belum muncul sama sekali pada zaman Yo Ko. Intinya kalau menurut alur, Xiao Ao Jiang Hu muncul beberapa ratus tahun sesudah zaman Yo Ko.
So, bagaimana bisa DFBB bertemu dan menjadi murid Du Gu Qiu Bai?
Kalau guru DFBB adalah Du Gu Qiu Bai, untuk apa DFBB berambisi merebut posisi ketua aliran sesat demi mempelajari kitab Gui Hua Bao Dian dan menjadi orang nomor satu di dunia persilatan?
3.       Kisah cinta LingHu Chong dan DFBB.
Kisah cinta yang seharusnya dibuat antara LingHu Chong dengan Ying Ying dirubah menjadi dengan DFBB. Secara otomatis hal ini mengurangi jatah peran Ying Ying dalam serial. Lead Female seakan berubah dari Ying Ying menjadi DFBB di bagian awal, dan berubah lagi menjadi Ying Ying di bagian ending. Alhasil, chemistry antara LingHu Chong dengan Ren Ying Ying dalam serial ini bisa dikatakan tidak ada sama sekali. Yang ada malah chemistry antara LingHu Chong dengan Dong Fang Bu Bai dan juga dengan Yue Ling Shan pada awal cerita.
LingHu Chong dan Yue Ling Shan


LingHu Chong dan Dong Fang Bu Bai

Terlepas dari semua kontroversi, serial ini memiliki rating yang terbilang sangat tinggi. Yah, hampir sama dengan serial Palace I dulu yang dibintangi oleh William Feng dan Mini Yang. Persamaan dari kedua serial ini adalah sama2 memiliki rating tinggi, sama2 ngaco, sama2 meleset dari novel ataupun sejarah, sama2 mencontek adegan film lain namun sama2 membuat para pemeran utamanya menjadi terkenal.

*       Wallace Huo as LingHu Chong
Aktor Taiwan yang biasanya memerankan peran kalem dan cool ini seperti di At The Dolphin Bay, 100% Senorita maupun di Chinese Paladin 3. Ternyata, cukup mampu memerankan karakter LingHu Chong yang cuek, seenaknya, suka minum arak dll. Thumbs up for Huo Jian Hua, perannya sebagai LingHu Chong sedikit banyak mirip dengan peran Hu Ge sebagai Jing Tian yang kocak di Chinese Paladin 3.



*    Yuan Shan Shan as Ren Ying Ying



  No comment tentang aktris yang juga merupakan classmate dari Mini Yang (Yang Mi). Dua kali nonton serial dia, dan saya sama2 tidak terkesan dengan aktingnya yang menurut saya cukup datar dan wajah yang tergolong biasa saja jika dibandingkan dengan para aktris lainnya.


Ren Ying Ying



*       Joe Chen as Dong Fang Bu Bai
Aktris drama Taiwan yang pernah kalah dari Ariel Lin dalam nominasi Golden Bell Awards ini dan yang pernah disebut-sebut tidak mempunyai perkembangan acting apapun sejak perannya dalam Prince Who Turns Into Frog dan Fated To Love You, akhirnya berhasil melejit kembali lewat perannya sebagai DFBB versi Yu Zheng. Ya, Chen Qiao En berhasil merebut dan menaikkan popularitasnya kembali lewat aktingnya yang luar biasa dalam Swordsman 2013 yang mempertemukannya kembali dengan mantan kekasihnya, Wallace Huo, setelah kolaborasi terakhir mereka dalam 100% Senorita di tahun 2004.
Alasan pemilihan Qiao En sebagai DFBB ternyata dikarenakan istri dari Jin Yong ternyata adalah fans berat aktris Taiwan kelahiran tahun 1979 ini. DFBB versi Joe ini berhasil merebut simpati masyarakat luas dan sekarang Joe juga meluncurkan bukunya yang berjudul East Is Red.
Joe adalah daya tarik tersendiri dalam Swordsman 2013 ini bahkan dibuatkan mini seri tentang DFBB yang merupakan endorse dari game RPG.

Dong Fang Bu Bai

Joe Chen Qiao En


Endorse untuk game RPG bisa dilihat di Youtube

This is Dong Fang Bu Bai, the villain,  not Xiao Long Nu



Nama Dong Fang Bu Bai (方不) sendiri diartikan sebagai Di Timur Tak Terkalahkan, yang diambil dari satu kalimat yaitu 日出方, 唯我不 yang artinya ketika matahari terbit di timur, hanya sayalah sang pemenang.

*      Yang Rong as Yue Ling Shan

Artis kelahiran tahun 1981 ini ternyata masih mempunyai wajah yang cukup imut untuk memerankan seorang gadis muda. Yang Rong berperan sangat apik dalam memerankan adik seperguruan yang pernah sangat dicintai oleh LingHu Chong. Bersama dengan Wallace Huo, Yang Rong berhasil membuat chemistry antara LingHu Chong dengan Yue Ling Shan. Kisah cintanya dengan Lin Ping Zhi juga tidak kalah menariknya walaupun harus berakhir tragis. Thumbs up for Miss Yang..^^


*     Chen Xiao as Lin Ping Zhi

Aktor yang merupakan salah satu kesayangan Yu Zheng ini juga sangat pas memerankan Lin Ping Zhi yang mempunyai ambisi balas dendam atas kematian kedua orang tuanya dan rela menggunakan segala cara demi dendamnya itu, salah satunya pura2 mencintai Yue Ling Shan dan juga rela mengebiri dirinya sendiri demi menguasai ilmu dalam kitab Bi Xue Jian Bu. FYI, Chen Xiao juga akan memerankan peran Yo Ko dalam adaptasi Yu Zheng berikutnya mengenai Return of Condor Heroes. Di mana peran Bibi Lung akan diperankan oleh AngelaBaby dan Guo Fu akan diperankan oleh Yuan Shan Shan. Oke,, think I need to prepare myself for another stupidity of Yu Zheng. What a mess will he make for classic ROCH series?

*    Howie Wong dan Yang Ming Na as Yue Bu Qun dan Ning Zhong Ze




Other Casts
  • Deng Sha as Yilin
  • Han Dong as Tian Boguang
  • Heizi as Ren Woxing
  • Hu Dong as Zuo Lengshan
  • Lü Jiarong as Lan Fenghuang
  • Bryan Leung as Feng Qingyang
  • Sun Binhao as Xiang Wentian
  • Zhang Zhuowen as Lu Dayou
  • Huo Zhengyan as Liu Zhengfeng
  • Zhou Muyin as Liu Zhengfeng's wife
  • Zong Fengyan as Qu Yang
  • Kou Zhenhai as Lin Zhennan
  • Bai Shan as Lin Zhennan's wife
  • He Jiayi as Dingyi
  • Dicky Cheung as Lüzhuweng
  • Zhang Tianyang as Ji Wushi
  • Xie Ning as Laotouzi
  • Zhang Xueying as Laobusi
  • Guo Dongdong as Gu Tong
  • Wang Shuang as Bai Ying
  • Cheng Cheng as Lao Denuo
  • Marco Li as Yu Canghai
  • Wang Renjun as Ping Yizhi
  • Zhang Qian as Huahua
  • Wang Zhifei as Master Wang
  • Shao Min as Dingjing
  • Hai Lu as Yuniang
  • Zhao Liang as Heibaizi
  • Wang Jianxin as Huang Zhonggong
  • Ren Quan as Dan Qingsheng
  • Bao Bei'er as Tubiweng
  • Zhang Haoxiang as Mo Da
  • Qian Yongchen as Yu Renhao
  • Shen Baoping as Zu Qianqiu
  • Wei Qianxiang as Sun Jiantong



Referensi :
-   Kaypang Gallery
 Google Images
 Buku 15 Ikhtisar Karya Asli Jin Yong oleh Yan Widjaya
- www.wuxiaedge.com
- Wikipedia


Disclaimer : saya tidak memiliki hak apapun atas foto-foto yang terdapat di blog Swordsman ini. Hak yang saya miliki hanyalah sebatas hak atas narasi dalam blog ini.

Senin, 20 Mei 2013

JPCC Worship Live Recording -ONE-

Senin, 13 Mei 2013

Xie Xie Ni Men Ai Wo De Mei Ge, SMOOSH...


Also available in Youtube

Selasa, 16 April 2013

Smoosh... Luph You More...

Hmm... Lagi - lagi blog tentang anak2 itu hahahaa...
Belakangan ini rasanya kesel banget ke mereka. Kenapa? Karena mereka pasif, karena mereka kayak masih perlu dituntun, karena mereka selalu bilang "terserah".. bener2 bikin BT.

n ternyata mereka juga lupa sama tanggal "suci" 12 April. huh... untung ada bebek yang ngingetin, klo ga sih bisa2 gue resign tuh dari Smoosh...

Yah, tp emang selalu ada sesuatu yang baik dibalik hal yang terlihat mengesalkan, at least gue jadi sadar beberapa hal :

  • Arti Smoosh buat gue
Mereka yang "pura2" lupa n ga ngucapin apapun ke gue, sempet bikin gue BT dari pagi. Gue pun mikir yang aneh2 kayak benernya mereka anggep gue apa sih? Ini seriusan nih ga ada yang ngucapin? hahahaa.. tapi untung semua rencana merek kebongkar berkat pernyataan polos dari salah 1 Smoosh ke gue.. "Kan surprise lek. Emang yang lain uda ucapin?" buahahahaaaaa... akhirnya gue ikutin aja permainan anak2 itu n walaupun gue mesti pp jkt-bandung dengan nyetir sendiri, tp kyknya cukup worth it.
Dan gue cukup shock juga pas ngeh ternyata gue tungguin ucapan dari anak2 itu.. Biasanya kalo org ultah kan nunggunya ucapan dari mereka yang berarti n deket kan?. dan itulah yang terjadi, org yang tahun lalu gue tunggu2in ucapannya, skrg udah lebih sebodo amat. Tapi org yang tahun lalu ga gue tungguin, skrg malah gue tunggu. hahahaaaa....
  • Arti Smoosh buat mereka
Hanya 1 statement sederhana dari Babon udah cukup bikin gue yakin klo mbek n smoosh berarti buat dia. Babon yang hari itu ada farewell sama temennya n lupa kalo hari itu tanggal 12 April, pas sore2 dia batalin acara sama temennya. Alesannya "temen baik gue ultah", n begitu temennya bales dengan kata2 "emang gue bukan temen baik lu?", kyknya si elek cuman bisa speechless tuh.. Tapi thank you yah, Bon.. ^^
Dulu juga gue pernah liat wallpaper laptopnya Ica, Imer sama Bebek.. gambarnya muke gue (eh muka Smoosh maksudnya)...  

Gue ga mau buang2 waktu, tenaga or mood gue buat org2 yang ga berarti buat gue. dan gue cukup selektif buat membiarkan org2 tertentu mempengaruhi mood gue.

Gue post beberapa foto hasil karya Smoosh.. :D
From Dian
From Dian 
From Dian lagiiii
Masih kerjaan Dian
Edited by Dian Elek

From Ica
From Imer :D
Kerjaan Dian Kurang Ajar :(



Kerjaan gue

Minggu, 17 Maret 2013

Legend of Condor Heroes 2008 – She Diao Ying Xiong Zhuan




SINOPSIS
 Mengingat serial Wuxia yang satu ini termasuk serial yang legendaris dan banyak dibahas di dunia maya, maka untuk synopsis lengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini :
en.wikipedia.org/wiki/The_Legend_of_the_Condor_Heroes
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Legend_of_the_Condor_Heroes_%282008_TV_series%29
LOCH versi 2008 yang merupakan adaptasi dari karya Jin Yong dan disutradarai oleh Li Guo Li (Lee Kwok Lap) pernah ditayangkan di Indosiar bulan Januari 2012 namun sayangnya banyak adegan yang dipotong oleh stasiun televisi ikan terbang tersebut.



Li Guo Li juga telah menghasilkan film-film lain seperti Seven Of The Sky (Tian Wai Fei Xian), Scarlet Heart (Bu Bu Jing Xin), Chinese Paladin, Chinese Paladin 3 dsb…
Film ini sebenarnya sudah mulai shooting sejak tahun 2006 namun mengalami keterlambatan dikarenakan Hu Ge (pemeran Guo Jing) mengalami kecelakaan mobil yang parah. Beruntung Hu Ge selamat namun kecelakaan itu merenggut nyawa seorang asistennya. Kecelakaan yang konon merubah cara pandang Hu Ge terhadap kehidupan telah membuat jadwal shooting dan jadwal rilis film ini terhambat hingga akhirnya film ini rilis baru pada tahun 2008.
Untuk yang belum mengetahui tentang LOCH, mungkin ada baiknya kalau saya memberikan sedikit clue di sini :






Can refresh your memory? Di Indonesia banyak orang yang mengenal film Yo Ko dan kisah cintanya dengan si Bibik alias Siauw Long Lee. Yo Ko sendiri punya seorang paman yaitu Paman Kwee dan seorang bibi, istri sang paman, yaitu Bibi Kwee. Film Yo Ko sendiri judul resminya adalah Return of Condor Heroes (ROCH). Dan LOCH adalah prequel dari ROCH. ROCH menceritakan tentang kehidupan dan petualangan Guo Jing (paman Kwee-nya YoKo) ketika ia masih muda bersama dengan kekasihnya yang sangat pintar yaitu Huang Rong (bibi Kwee-nya YoKo). 





LOCH 2008 IN MY OPINION

LOCH 2008 compare with other versions
Sejauh ini saya telah menonton 3 adaptasi dari LOCH ini yaitu adaptasi tahun 1983, 1994 dan 2008. Dari segi jalan cerita, adaptasi 1994 memang merupakan adaptasi yang paling mengikuti versi aslinya. Untuk para penggemar serial LOCH, sangat disarankan untuk menonton versi 1994 ini bila ingin mengetahui jalan cerita sesuai dengan novel. Sebenarnya ada 1 adaptasi LOCH lagi yg mendekati novel aslinya yaitu adaptasi tahun 2003 dengan actor Li Ya Peng (Guo Jing), Zhou Xun (Huang Rong), Zhou Jie (Yang Kang) dan Shui Ling (Mu Nian Ci) namun saya tidak menontonnya dan karena itu saya tidak memberikan komentar apapun terhadap versi 2003.

Versi 2008 mempunyai keunikan tersendiri dibanding versi sebelumnya.
Pertama, dari segi ending, versi ini menuai banyak sekali kritikan karena ending dari nasib Yang Kang berbeda dengan versi aslinya. Pada novel asli dan adaptasi2 sebelumnya, Yang Kang dikisahkan mati karena racun Ou Yang Feng dengan perantaraan Huang Rong (Yang Kang ingin membunuh Huang Rong, oleh karena itu ia memukul Huang Rong dari belakang namun malang baginya karena di rompi landak yang dikenakan Huang Rong tersisa racun dari Ou Yang Feng. Perihal racun tersebut bisa berada di rompi landak Huang Rong dikarenakan sebelumnya Huang Rong dipukul oleh guru ke-4 dari Guo Jing, Nan Xi Ren, sebelum sang guru meninggal. Nan Xi Ren meninggal karena racun yang berasal dari ular2 peliharaan Ou Yang Feng dan sebelum ia meninggal, ia sempat memukul Huang Rong mengenai rompi landak nya). LOCH 2008 menyajikan akhir kisah Yang Kang yang berbeda, dalam film ini Yang Kang tidak memukul Huang Rong dan bahkan ia sempat bertobat dan mengasuh Yang Guo, putranya untuk waktu yang singkat. Tentu saja ending seperti ini menimbulkan kontroversi besar karena kesalahpahaman Yang Guo (Yo Ko) remaja terhadap Huang Rong (Bibi Kwee) merupakan plot penting dalam serial lanjutan LOCH yaitu Return of Condor Heroes.
Kedua, penokohan dalam serial ini dibuat lebih manusiawi. Tokoh seperti Yang Kang, Ou Yang Feng dan Ou Yang Ke yang digambarkan kejam dan tidak berperikemanusiaan di novel aslinya dibuat lebih manusiawi dan tetap memiliki sisi baik sebagai manusia.  Film ini juga menampilkan konflik batin Yang Kang sebelum ia berubah menjadi jahat dan bagaimana akhirnya ia bertobat. Sementara di versi yang lain, Yang Kang memang sudah digambarkan jahat dari sononya dan bahkan tidak pernah bertobat sampai ia meninggal. Versi ini juga menceritakan betapa Guo Jing sebagai kakak angkat sangat menyayangi Yang Kang bahkan ada momen2 di mana mereka bersama seperti layaknya saudara. Hubungan Guo Jing dan Yang Kang di sini terlihat cukup dekat di mana hal ini tidak ada di versi2 sebelumnya. Versi2 sebelumnya bahkan hampir tidak menceritakan interaksi apapun antara Guo Jing dan Yang Kang kecuali saat mereka berkelahi.

LOCH 2008 casts
Casting film ini bisa dibilang sangat mendetail dan teliti. Pada versi LOCH lain mungkin casting yang paling diperhatikan hanyalah pemeran Guo Jing dan Huang Rong. Sementara pada versi ini hampir semua casting dikatakan sangat baik. Untuk tokoh 5 greats pun digunakan para actor kawakan.

Anthony Wong as Huang Yao Shi in LOCH 2008
Anthony Wong as Huang Yao Shi. Awalnya saya ragu melihat Anthony Wong berperan sebagai Huang Yao Shi secara Patrick Tse (ayah dari Nicholas Tse) membawakan peran ini dengan cukup apik pada LOCH 1983. Namun ternyata Anthony Wong bisa menampilkan Huang Yao Shi dengan cukup baik. Aneh, tidak suka diatur, suka seenaknya namun sangat menyayangi putri tunggalnya semua itu dapat terlihat dari Huang Yao Shi versi 2008 ini.

Patrick Tse as Huang Yao Shi


Bryant Leung  as Hong Qi Gong. Tak pelak lagi, Bryant adalah the best Hong Qi Gong ever. Sosok Bryant yang agak gembul ini sesuai dengan Hong Qi Gong yang dikisahkan doyan makan. Mungkin inilah casting Hong Qi Gong yang terbaik secara di versi sebelumnya Hong Qi Gong jarang ada yang gembul `9 as Hong Qi Gong. Tak pelak lagi, Bryant adalah the best Hong Qi Gong ever. Sosok Bryant yang agak gembul ini sesuai dengan Hong Qi Gong yang dikisahkan doyan makan. Mungkin inilah casting Hong Qi Gong yang terbaik secara di versi sebelumnya Hong Qi Gong jarang ada yang gembul (bahkan di versi 2003 pemeran Hong Qi Gong malah cungkring). Bryant yang pernah berperan sebagai paman Kwee-nya YoKo di versi Andy Lau mampu membawakan tokoh pengemis kocak namun gagah perkasa ini dengan sangat baik. Well done for the casting director. IMO, tokoh yang satu ini memang mesti diperhatikan karena Hong Qi Gong merupakan ketua yang membawa Gay Pang (Partai Pengemis) kepada masa kejayaannya.
Bryant Leung as Hong Qi Gong

Elvis Tsui sebagai Ou Yang Feng. Sekali lagi thumbs up for the casting director. Postur tubuh Elvis memang cocok untuk membawakan karakter Ou Yang Feng yang digambarkan memiliki perawakan tubuh tinggi karena berasal dari daerah dataran bagian barat. Elvis membawakan karakter ini dengan sangat baik dimana ia dapat membawa emosi penonton (saya maksudnya) untuk merasa kesal ketika melihat Ou Yang Feng yang kejam namun juga merasa tersentuh ketika melihat sisi kebapakan dari Ou Yang Feng.

Several other casts
Li Jie as Ou Yang Ke. Bisa dikatakan ini adalah Ou Yang Ke terganteng yang pernah saya tonton. Sesuai dengan deskripsi Ou Yang Ke sebagai pria hidung belang dan metroseksual maka Li Jie mampu membawakan karakter ini dengan baik ditambah juga dalam versi ini diceritakan pergumulan Ou Yang Ke sebagai anak yang ingin mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya, yaitu Ou Yang Feng, yang selama ini ia panggil sebagai paman guru dan bukan sebagai ayah. Satu yang disayangkan dari OYK versi ini adalah ia jatuh cinta kepada Mu Nian Ci bukan kepada Huang Rong sebagaimana digambarkan pada versi lain.

Liu Yi Qin sebagai Ying Gu. Well, she is definitely the prettiest Ying Gu ever! Aktris pemeran Ying Gu benar2 sesuai dengan puisi cintanya “ke lian wei lao tou xian bai” yang artinya sangat disayangkan rambut telah memutih terlebih dahulu sebelum umur menua. Dan aktris ini juga mampu memerankan Ying Gu yang ceria sampai kepada Ying Gu yang penuh dendam. Love her expression of emotion!

Wang Xiao Chen Sebagai Feng Heng. Well, she is definitely the most beautiful Feng Heng too. IMO, peran ini juga dipilih dengan teliti karena Huang Rong digambarkan sebagai seorang gadis yang cantik bagaikan dewi, mewarisi kepandaian, kecerdikan dan wajah ibunya. Oleh karena itu pemeran Feng Heng juga harus cantik. And saya cukup surprise ketika mengetahui pemeran Feng Heng adalah kelahiran 1988 (lebih muda 6 tahun dari Ariel Lin yang memerankan Huang Rong).
Feng Heng, ibunda Huang Rong, diperankan oleh Wang Xiao Chen

Yuan Hong as Yang Kang. Mungkin dibandingkan dengan Gallen Lo ataupun Zhou Jie, Yuan Hong dapat memerankan Yang Kang dengan sangat baik walaupun ia masih dibawah Yang Kang-nya Miu Kiu Wai.

Miu Kiu Wai as Yang Kang

Gallen Lo as Yang Kang

Semua konflik batin Yang Kang direfleksikan oleh actor yang juga merupakan teman akrab Hu Ge sejak duduk di bangku kuliah. Mungkin karakter YK cocok dengan kata “salah ibu mendidik”. Yang Kang dimanja sejak kecil oleh ibunya dan juga ibunya tidak pernah memberitahukan latar belakang YK yang sebenarnya sehingga ia tumbuh dengan pikiran bahwa ia adalah seorang Pangeran Muda dari dinasti Jin dengan nama Wan Yen Kang dan bukan seorang rakyat jelata keturunan marga Yang dari dinasti jajahan Jin yaitu Song.
Notes : keturunan marga Yang di sini tampaknya berbeda dari marga Yang pada serial Warriors of the Yang Clan. Saya tidak dapat memprovide keterangan lebih lanjut tentang ini. Untuk lebih lengkapnya disarankan mencari informasi pada fan page Kaypang Gallery di Facebook.

MAIN COUPLE
 Well this is the most interesting part for me! I think I can’t stop when write about this lovely dovey couple. Guo Jing and Huang Rong.

Alm. Barbara Yung and Felix Wong as HR and GJ in LOCH 1983

Athena Zhu dan Julian Cheung as HR and GJ in LOCH 1994


Hu Ge and Ariel Lin as GJ and HR in LOCH 2008
Saya menyukai pasangan ini sejak saya menonton LOCH versi 1983. Theres no doubt that I immediately falling in love with them especially with that witty Huang Rong.  Sebagai pasangan, mereka mempunyai sifat yang bertolak belakang. Si polos, lugu, bodoh, jujur, menjunjung norma2 kemanusiaan dan baik hati Guo Jing dipasangkan dengan Huang Rong yang cerdik, nekat, suka seenaknya, licik dan sangat pintar. And two thumbs up for Jin Yong, the one who created this most interesting couple. Seiring dengan berkembangnya alur cerita, terlihat bahwa Guo Jing dan Huang Rong adalah pasangan yang saling melengkapi. Kecerdikan Huang Rong membantu Guo Jing untuk menjadi pendekar besar sementara kebaikan hati Guo Jing membuat Huang Rong lebih berbelas kasih terhadap orang lain.

Hu Ge as Guo Jing
Mungkin “tugas” Hu Ge dalam memerankan Guo Jing ini bisa dibilang tidaklah ringan. Ia harus menghadapi serangan “comparation” yang membandingkannya dengan Felix Wong, Julian Cheung dan juga Li Ya Peng. Felix Wong dan Julian Cheung memang sangat apik dalam memerankan Guo Jing. Di mana mereka bisa mengeluarkan sifat Guo Jing yang bodoh. Terutama Julian Cheung yang menurut komentar para fans mempunyai ekspresi yang paling cocok sebagai Guo Jing.
Julian Cheung as GJ in LOCH 1994



Peran Hu Ge sebagai Jing Ge Ge menuai banyak komentar diantaranya wajah Hu Ge yang terlalu pintar untuk seorang Guo Jing ataupun ketidakmampuan Hu Ge dalam merefleksikan aura kepahlawanan dari Guo Jing seperti yang pernah dilakukan oleh Felix maupun Julian. Tetapi IMO, Hu Ge membawakan karakter ini dengan cukup baik. Kalau perihal wajah, para team makeup artist sebenarnya telah membuat wajah Hu Ge agar terlihat lebih “jelek” dengan membuat tatanan rambut yang berantakan dll. Tapi kalau dari sononya  udah ganteng mau diapain juga tetep aja ganteng.
Overall, Hu Ge berhasil membuktikan bahwa julukannya sebagai pangeran dari serial kuno (julukan yang diberikan lantaran Hu Ge kebanyakan berperan di ancient series) bukan julukan kosong semata.

Ariel Lin as Huang Rong
Tekanan yang mungkin lebih besar lagi dihadapi oleh Ariel Lin yang mendapat peran sebagai Huang Rong. Bayang- bayang kesuksesan dan karakter Huang Rong yang telah tertanam di otak banyak orang berkat acting dari Barbara Yung, Athena Zhu An dan Zhou Xun telah membuat Ariel mendapat hujan kritik. 
Alm. Barbara Yung as HR in LOCH 1983


Athena Zhu An as HR in LOCH 1994
Dicap sebagai Huang Rong yang paling gendut dalam sejarah, Huang Rong yang paling sedikit beradegan silat, Huang Rong yang paling jelek dan juga Huang Rong yang paling tidak terlihat pintar,, sama sekali tidak membuat Ariel mundur. Ia malah mengatakan bahwa ia akan membawakan karakter Huang Rong dengan caranya sendiri dan ia bahkan tidak menonton versi LOCH yang lain agar tidak terpengaruh oleh acting para aktris sebelumnya. Saya sendiri menyukai Barbara, Athena maupun Ariel. Di beberapa web saya membaca ada para fans yang bisa dikatakan cukup kolot sehingga terkesan mereka seolah menolak adanya aktris baru yang berperan sebagai HR. banyak yang berkata Barbara is a legend and best HR. Mungkin untuk generasi yang menonton film TVB tahun 80-an akan berpendapat bahwa HR terbaik adalah Barbara tapi zaman sendiri pun berubah. Barbara dinobatkan sebagai HR terbaik pun tidak serta merta ketika ia memerankan HR. saya pun sangat menyukai Barbara sebagai Huang Rong. Barbara-lah yang membuat saya jatuh cinta pada karakter Huang Rong, dan Huang Rong-lah yang membuat saya menyukai Ariel Lin. Ya, dan saya sendiri sangat optimis bahwa Ariel Lin akan dinobatkan sebagai the best HR oleh generasi yang menonton film wuxia tahun 2000-an. One day people will call her as a legend and classic Rong Er.
Ariel Lin Yi Chen as Huang Rong

She surely can pull of Huang Rong’s character from the novel.  With her experience as actress, she give the audience the new and fresh Huang Rong. Demi peran HR ini, Ariel rela berdiet mati-matian untuk menurunkan berat badannya sehingga mencapai berat 40 kg-an karena HR memang dideskripsikan mempunyai badan yang mungil (petite). Dan berkat peran Huang Rong ini Ariel Lin yang merupakan aktris Taiwan berhasil menaikkan popularitasnya di Cina Daratan.

Perihal kritik yang menyebutkan Ariel terlalu gendut sebagai HR, ada banyak komentar balasan yang diucapkan oleh para fans. Mereka yang membela Ariel mengatakan bahwa bentuk muka Ariel yang bundar serta chubby memberikan kesan bahwa ia gemuk. Sementara untuk kritik yang mengatakan bahwa Ariel jarang sekali beradegan silat dibanding para pendahulunya disanggah dengan latar belakang Ariel yang tumbuh sebagai aktris dari drama idola. Berbeda dengan Athena yang memang menguasai bela diri. LOCH juga merupakan film wuxia Ariel yang pertama.

Yi Qi Sheng, Yi Qi Shi (hidup dan mati bersama).. GJ and HR promise from LOCH 2008.











Hu Ge and Ariel Lin as Guo Jing and Huang Rong

I totally falling in love with this cute couple. Berkat film inilah saya mulai menyukai Hu Ge dan Ariel Lin. I love them because I already falling in love with Guo Jing and Huang Rong first.
Saya dapat dikatakan termasuk penonton yang cukup kritis. Ketika pertama saya menonton film LOCH 2008 ini saya memperhatikan bagaimana GJ dan HR diperankan oleh 2 bintang yang untuk saya masih terasa sangat asing. Jujur, selesai menonton film ini saya agak kecewa. Saya bahkan pernah berkata pada salah seorang kawan saya “Ariel Lin ga cantik tapi emang aktingnya sih cukup oke”. Dibandingkan dengan Felix dan Barbara, Hu Ge dan Ariel pada awalnya terlihat sangat dangkal. Tapi ketika saya menonton ulang film itu, akhirnya saya merubah pendapat awal saya. Saya jadi dapat melihat kalau mereka mempunyai great chemistry as a couple. Kalau bicara tentang chemistry, biasanya hal ini dibangun dengan mengandalkan kissing scene antara pemeran utamanya. Tapi, sutradara serial ini tidak membuat kissing scene sama sekali antara GJ dan HR dengan alasan bahwa cinta GJ dan HR adalah cinta yang murni tanpa nafsu di dalamnya. Tapi dari beberapa web yang saya baca, para penonton malah bisa melihat kalau Hu Ge dan Ariel Lin bisa membangun chemistry walaupun tanpa kissing scene. Chemistry mereka dibangun dari cara mereka bergandengan tangan ataupun cara mereka menatap lawan main mereka. Kalau diperhatikan dari cara GJ menatap HR, bisa dilihat adanya rasa sayang dan ingin melindungi. Begitupun sebaliknya, HR sendiri sering terlihat bermanja2 dengan GJ dan terlihat bagaimana ia merasa nyaman saat bersama dengan GJ. This is the greatest point of Hu Ge and Ariel Lin for me! Dan pasangan yang selalu terlihat cuek ketika promo LOCH ini baru diketahui bahwa mereka memang memiliki hubungan special saat shooting film LOCH namun sayang tidak diketahui kapan mereka putus. (hal ini terkuak karena pernyataan dari Tiffany Tang Yan sebagai kawan Hu Ge sekitar akhir 2012 atau awal 2013).
GeChen (stands for Hu GE and Lin Yi CHEN) ketika promo LOCH

Secara pribadi saya mempunyai high expectation dari LOCH 2008 ini terutama terhadap GJ and HR. Dan Hu Ge serta Ariel Lin sama sekali tidak mengecewakan, mereka dapat dikatakan melebihi semua ekspektasi saya terhadap versi update dari GJ dan HR, kecuali di 1 hal yaitu Ariel Lin kurang memiliki aura kecerdasan sebagai HR di mana aura itu terpancar dari Barbara Yung maupun Au Yeung Pui San yang pernah berperan sebagai HR dewasa di ROCH versi YoKo.

LOCH 2008 all casts

Hahaha.. beneran ga bisa berhenti kalau udah nulis tentang mereka. Blog ini tidak membahas Mu Nian Ci (ibu YoKo) sama sekali karena saya tidak terlalu menyukai karakter Mu Nian Ci dan selalu menggunakan jurus fast forward  pada saat Mu Nian Ci tampil di serial ini. Sedikit yang bisa saya katakan tentang Mu Nian Ci adalah, baru Sharon Yeung yang bisa menarik simpati saya dan saya sendiri bukan fans dari Cecilia Liu (aktris yang memerankan Mu Nian Ci di LOCH 2008).
Oke, 1 blog lagi selesai gue tulis. Rencana gue ke depannya mau nulis blog tentang Guo Xiang (Kwee Siang), putri bungsu dari GJ dan HR, termasuk kontribusi dia yang juga merupakan mata rantai antara ROCH (Yo Ko) dengan trilogy terakhir dari serial ini yaitu HSDS / To Liong To/ Yi Tian Du Long Ji (Tio Bu Ki) yang mempunyai selang waktu 100 tahun dari zaman Yo Ko ke zaman Tio Bu Ki.
Well,, all credit for pictures go to google images.. ^^ Xie Xie..
Next Plan : Guo Xiang and her life story






 
Copyright (c) 2010 Fe's Little Things. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And Web Hosting Reviews.