Songs

Pages

Rabu, 29 Juni 2011

Portrait of a Friend

huuft... hari ini banyak kenangan yg muncul. kenangan soal baptisan gue di tgl 29 June bbrp tahun lalu.. Menapak tilas hari2 itu, teringat smwnya. Huffft...
gue benernya pengen post 1 surat dri Carol tp gue blm punya keberanian buat buka buku tempat gue selipin surat itu. karena klo gue liat buku itu, sma aja bakal ngorek luka gue. mending kaga dha... jadi gue cuman post ap yg bisa gue post aja... dengan pesen dan doa buat semua sahabat2 karib yg gue kenal maupun ga, tolong hargai persahabatan dan sahabat kalian sebelum semuanya terlambat. persahabatan dan sahabat kalian adalah hadiah dari TUHAN. Gue yakin, best advisor gue yg di surga juga akan berdoa hal yg sama.



PORTRAIT OF A FRIEND

I can't give solutions to all of life's problems, doubts,
or fears. But I can listen to you, and together we will
search for answers.

I can't change your past with all it's heartache and pain,
nor the future with its untold stories.
But I can be there now when you need me to care.

I can't keep your feet from stumbling.
I can only offer my hand that you may grasp it and not fall.

Your joys, triumphs, successes, and happiness are not mine;
Yet I can share in your laughter.

Your decisions in life are not mine to make, nor to judge;
I can only support you, encourage you,
and help you when you ask.

I can't prevent you from falling away from friendship,
                from your values, from me.
I can only pray for you, talk to you and wait for you.

I can't give you boundaries which I have determined for you,
But I can give you the room to change, room to grow,
room to be yourself.

I can't keep your heart from breaking and hurting,
But I can cry with you and help you pick up the pieces
and put them back in place.

I can't tell you who you are.
I can only love you and be your friend.
                                                               (unknown source) 



Tian Shang Ren Jian (Heaven & Earth)

hehehe.. ini bukan judul film yah coy atau judul sekuel dari Putri Huan Zhu 3... Gue pilih tgl 29 June buat posting blog ini juga bukan tanpa alasan. udah cukup lama gue rencanain. emang ada apa fe tgl 29 June?? ^^ ohohoho.. itu tgl baptis gue coy,, tgl gue "resmi" pake nama Ruth Phan Ferah,, pokoke bener2 segalanya dha tgl itu bahkan mungkin lebih dari tgl pernikahan gue ntar buakakkakak.. *malah ngaco*

bicara soal tanggal baptis,,  ada seseorang yg ga mungkin bisa gue lupain. She's my best advisor, Song of Joy, yang skrg udah bahagia di Sorga sana. Cukup banyak yg ngerasa "kasian" sama gue pas tw crita soal temen gue yg satu ini. mungkin di mata dunia,, cerita ini berakhir tragis. tapi ga begitu halnya di mata gue. buat gue ini belum berakhir dan ini bukan sesuatu yg tragis. Percaya ga klo saat terakhir gue "ketemu" dia tuh justru bbrp minggu yg lalu? ^^
saat gue bener2 putus asa, saat gue teriak ke Tuhan, saat obat tidur n alkohol ga bisa jadi pelarian buat gue. Ancur? Yap. Gue bukan seorang fe yg kuat lagi namun gue dipaksa buat kuat. "teror2" masalah yg dtg lewat bbm benernya pengen bikin gue teriak klo gue udah ga punya tanggung jawab di sana, gue ga mw urusin, gue ga mw ngomel. Goshhh...
akhirnya hari itu, gue mencapai titik lemah gue. n amazing bgt, gue berasa Tuhan Yesus sendiri dtg n duduk d depan gue dan ga lama kemudian, gue tau klo Tuhan ga dtg sndiri, ada 1 roh yg lebih kecil d sebelah gue n ngerangkul gue. Itu roh my best advisor. dan seperti namanya "best advisor",, sekali lagi dia berhasil menasihati gue dengan nasihat yg cukup telak. hhmmm... jangan nanya yah gimana cara gue komunikasi sama temen gue...^^. hanya hati yg dpt merasakannya.
1 hal sih yg jelas, saat itu gue bener2 baru sadar klo di dalam Yesus ada yang namanya "persahabatan kekal" dan Tian Shang Ren Jian bener2 ga berarti saat itu. Saat itu jarak Heaven & Earth bahkan lebih deket dari Earth & Earth wkwkwkkwk...






In Memoriam
Eunike Lie Carolina
(19 April 1988 - 26 Juli 2009)

Telah kulihat perjuanganmu,
Kini kau sudah menang,
dan aku tetap berada di sisimu
Sampai pada akhirnya....



Sahabatku,
ingatlah akan kenangan indah yang telah kita ukir selama hidupmu
juga akan jejak-jejak pertengkaran kita yang kutau begitu membekas di hati.
hari demi hari kita jalani, tahun demi tahun kita tapaki
belasan tahun kau mengisi hidupku, puluhan tahun kau akan kukenang

Sahabat,
engkau adalah tempat berbagi, tempat aku mencurahkan isi hati
engkau dapat mengerti dan memahamiku
perpisahan memang menyedihkan tapi yakinlah kisah kita tidak akan berakhir sampai di sini

Sahabat,
dalam perjalanan kita bersama kusadari apa artinya seorang sahabat bagiku
banyak pengalaman berharga yang kudapat darimu
selamat tinggal sahabatku, selamat jalan saudariku
waktu-waktu yang indah tak akan hilang begitu saja
dalam hatiku, ku yakin kenangan dan waktu indah itu akan terus kubawa ketika aku menapaki jalan kehidupan
terkadang aku menoleh ke belakang dan aku melihat jalanku dan jalanmu pernah bertemu
kini, aku telah melihat akhir dari jalanmu dengan Dia yang tersenyum di sana menantimu

Sahabatku,
kau adalah salah satu hal terindah yang pernah kumiliki

Sahabatku,
mengapa kita harus berpisah kini?
kehilangan seorang sahabat sepertimu sangat sulit bagiku.

Sahabatku,
aku melihat jalan kehidupan lain yang bertemu dengan jalanku
aku tau ini merupakan suatu persahabatan yang baru bagiku
awal di mana bunga-bunga cantik akan berkembang kembali
seperti saat hujan langit menitikkan air mata kemudian matahari bersinar kembali
melukiskan sebuah pelangi seindah persahabatan kita

Sahabatku yang baik,
di ujung jalanku kau akan menantiku bersama dengan Rajaku
di sisi Tuanku kau akan berdiri menyambutku
dan di saat itu aku akan kembali melihat senyummu bersama dengan cahaya kemuliaanNya

Sahabatku yang baik,
sampai berjumpa lagi....

(hehe.. ini totally bukan karangan gue smwnya. diambil dan diedit dri sumber lain..^^)

Sebuah ikatan yang dibuat olehNya
dan telah diserahkan padaNya
Adakah hak kita untuk memutuskannya
dan menghancurkannya secara sepihak?
Di dalam Alpha & Omega,
kita telah mati dan lahir baru bersama
Di dalam Alpha & Omega itu pula,
kita akan bertemu lagi
                                              R.P.F (08-08-09)

Minggu, 05 Juni 2011

Salt and Light a.k.a Garam dan Terang...

sebelumnya, gue mw ngomong dulu nih.. blog ini kemungkinan akan terus gue edit atau kemungkinan juga ga...^^ karena gue sendiri pun lagi belajar hal ini. jadi klo nnti gue berasa ad yg harus ditambah,, gue edit2 ajah dey wkwkwkwk... trus yg kedua, mungkin isi blog ini "agak susah" dipahami krn ga semua org pernah mengalami masa transisi untuk berpindah keyakinan,, walopun emang pernah tp ga semua org yg mau berpindah keyakinan itu kecewa dan kembali lagi ke keyakinan asal. Jadi,, klo mw dibikin persentase siih,, bikin aja sndiri yaaaa..^^ ihihihi

Thanks God bgt,, puji Tuhan semesta alam. Dia masih mau ngajarin gue soal 1 hal,, Garam dan Terang dan juga soal batu sandungan. oke kita mulai pelan2 yah..^^ salah satu kisah memalukan dalam sejarah kekristenan adalah ketika gereja Tuhan di India menolak Mahatma Gandhi...

lengkapnya baca di link : http://mamesahjimmy.wordpress.com/2009/10/09/batu-sandungan-mahatma-gandhi/

pertama kali gue dgr hal ini dri guru agama gue, jujur gue mikir 1 hal. "Gandhi, lu goblok amat si? knp cuman 1 kali doank ke gerejanya? knp ga coba grj lain? usaha dunks.. sayang bgt pdhl lu ud deket ma Keselamatan" dan selain itu tentunya gue kesel sama org2 Kristen yg waktu itu nolak Gandhi. klo kata kasarnya adalah "malu2in bgt si?!"...

Guys,, beberapa waktu belakangan ini gue merasa gue sedikit ngerti perasaan Gandhi waktu itu. Engkong Gandhi kecewa guys dengan kita sbg org Kristen. Org2 Kristen saat itu gagal jadi Garam dan Terang dan bahkan malah jadi batu sandungan.. mungkin saat itu Gandhi berharap akan dapet sesuatu dari org2 Kristen. ya,, mari kita tekankan di sini ad unsur harapan . Gue pribadi, adalah org yg pernah berpikir untuk pindah agama. bahkan gue ud sempet ikut kelas pembelajarannya. tanpa bermaksud buat menyinggung agama lain yaaaa...^^ kenapa gue pindah? krn gue "kecewa" dgn gereja gue, krn gue mau bertumbuh di dalam Kristus, krn gue mau melayani Dia seperti dulu, krn agama yg gue tuju itu merupakan agama mayoritas yg byk dianut sama keluarga gue dll.. well, toh awalnya gue ud appreciate sama aliran agama yg dari Roma itu.

eniwei gue critain sdikit ttg "kecewa". contoh aja nih,, gue pernah diajak temen kantor gue buat ikut kebaktian di gereja dy, tp pas hari H,, dy kyk niat ga niat. yah otomatis gue yg dari semangat sampe males sndiri. di sini gue merasa kecewa pdhl yg gue diajak ke gereja yg 1 ALIRAN sama gue. contoh kedua,, gue pernah ajak tmn kantor gue buat pelayanan d grj yg skrg,, awalnya c dy semangat.. tp pas tau mesti ngapain aja dy malah batal,, di sini gue kecewa sama org yg 1 GEREJA sama gue.

sampai poin ini gue belajar klo misalkan kita aja bisa kecewa sama org yg 1 GEREJA atau 1 ALIRAN sama kita,, gimana sama org yg jelas2 beda? mungkin sama kyk Gandhi yg mengeneralisasi 1 gereja dgn smw org Kristen,, itu juga yg ternyata gue lakuin. gue sebagai org yg ga tw apa2, tentu akan melihat teladan hidup dri org yg menganut agama yg gue tuju itu kan?! ^^ nah pertanyaannya adalah,, adakah kita sebagai org Kristen menunjukkan teladan itu?

Guys,, di sini gue perlu sampein 1 hal yg bikin gue shock tapi menurut gue hal ini memang ada. "Ada 1 titik dlm hati manusia di mana agama tidak mengenal toleransi dan bahkan lebih kejam dari kemanusiaan". maksud lu apa fe? baiklah,, saya akan coba tutorkan.. *lho?!*. Buat semua org Kristen, termasuk gue,, tolong hati2 dgn org yg mw pindah agama ke agama kita krn mereka adalah org2 yg sgt rentan dan labil. Keinginan mereka (mungkin termasuk Gandhi) bukan keinginan yg sembarangan, keputusan mereka juga bukan keputusan yg mudah untuk diambil,, pastilah mereka udah bener2 mikirin itu. Ga gampang loh guys buat punya keberanian membuang keyakinan kalian dan berpindah...^^ klo misalkan mereka pada akhirnya memilih agama dan Tuhan kita,, pastilah karena mereka melihat ada sesuatu yg berbeda dengan itu yg membuat mereka "tertarik". dan mereka berharap mereka akan mendapatkan itu. kenyataannya adalah saat itu mereka akan cenderung melihat penganut aliran agama tersebut, melihat contoh hidupnya. tapi yg jelas di sini,, mereka akan mengeneralisasi 1 org, 1 gereja, 1 hamba Tuhan dgn SELURUH penganut aliran agama itu. Jangan judge mereka sbg org bodoh,, krn seperti yg gue bilang tadi mereka akan menjadi sangat rentan. Puji Tuhan banget klo misalkan seseorg atau sesuatu yg mereka jadikan contoh dan panutan itu emang hidup dengan benar. tapi kalo misalkan sebaliknya?! Sorry Christian people, I must say that they wont come back again. They wont give us the second chance. Just like Gandhi who already dissapointed in the first time, did he come back or try another church??

mungkin kita ud sering banget dgr khotbah2 pendeta yg blg pembantu si A pengen masuk Kristen krn liat kehidupan majikannya. atau pembantu si B yg awalnya pengen masuk Kristen jadi batal karena majikannya masi suka berantem di rumah. cerita yg amat sgt sederhana tp apa yg kita dpt di sini? Kelakuan kita harus kita jaga dan harus mencerminkan Kristus yg hidup di diri kita. dan lu liat aja, para pembantu2 khayalan yg td gue sebut itu, adakah mereka liat kelakuan org lain? Nope, only kelakuan majikan mereka dalam arti kelakuan org yg terdekat dgn mereka. lu mungkin bakal bilang, "Fe, lu ngarang aja dey. masa mereka ga liat kelakuan org lain?" jawaban gue cuman satu, "dari smw crita sejenis yg ud gue dgr bertaon2 dri para pendeta atau yg ud gue baca di renungan, rata2 emang seperti itu". nah sanggupkah kita mempraktekkan ayat Kis 1:8?

Nah permasalahannya adalah gimana klo kita pribadi yg ternyata "dinilai" sama org2 itu? Guys, cara bersaksi org Kristen dibagi dalam 3 tahap..

  • Work (kelakuan/ tindakan)
  • Word (Firman atau Injil yg kita sampaikan)
  • Wonder (mujizat yg Tuhan buat lewat perantaraan kita)
makin ke bawah, makin "sedikit" org yg bisa ngelakuin. Kan rada unik dunks encim2 yg susah ngom bisa khotbahin org lain? lagian kan ga semua org bisa terima khotbah. cobalah kau khotbahin itu org Batak yg jelas2 pemarah, mungkin kau bisa dilempar sama dia hehe.. n wonder juga kan ga selalu bisa ada setiap saat, itu kn tergantung Babe kita..^^ poin pertama yaitu Work adalah poin yg paling umum, bisa dilakuin sama siapapun yg punya Yesus di hidupnya dan yg paling bisa menyentuh org lain. dan sayangnya,, org2 Kristen yg di India itu dan org aliran lain yg gue "nilai" hidup dan kelakuannya, gagal di bagian work ini. (jadi mau nangissss... ihiiiksss...)

Ayo kita bahas kata2 "agama tidak mengenal toleransi dan bahkan lebih kejam dari kemanusiaan"...^^ n ayo kita tempatin diri kita di posisi org luar yg ga tw apa2 soal agama kita dan hanya melihat serta menilai dari luar. gue ga mau ambil contoh si Gandhi krn gue blm sanggup nempatin diri gue d posisi Engkong Gandhi, gue ambil contoh diri gue ajah tanpa maksud buat menyinggung org lain. sebelumnya, gue minta maaf tp berkat lu gue jadi bisa ngerti hal ini n kukasihi kau dengan kasih Tuhan, kukasihi kau dengan kasih Tuhan, ku lihat di wajahmu, kemuliaan Raja, kukasihi kau dengan kasih Tuhan (kyknya besok2 gue kudu ke tempat karaoke niih)..^^
sebagai org yg mw pindah aliran agama, gue cukup melihat teladan temen gue. seorang yg rohani dgn segudang kesibukan rohani dan gue cukup berharap dia akan membantu gue bahkan gue sempet mikir nanti bisa ke gereja bareng nih, bisa kenal temen2nya dia, bisa bahas Tuhan sama2 dll.. khayalan yg cukup indah dan terlalu jauh memang krn gue ternyata ga siap buat dikecewakan. dari dulu dia uda suka cerita soal agamanya dan buat gue dia org yg baik banget sama gue. dia tau gue mw pindah agama dan dia pun bersedia bantu gue. tapi di luar kesadaran gue, gue menilai hidup dia. sebagai temen yg cukup deket, wajar kalo gue sama dia ada konflik. di sisi kemanusiaan, tindakan dia yg cukup luar biasa itu masih gue coba ngerti. dia blm mau ngalah, ya uda. dia mau egois, ya gue bisa apa lagi?. krn ga mungkin kan 1 masalah terjadi krn kesalahan 1 org aja? pastilah gue juga salah. dan dari sisi kemanusiaan dan dari segi persahabatan, gue menyesal dan merasa bersalah dan gue coba maklum. gue kenal sifatnya dan di sini gue masih bisa toleransi walopun pasti smwnya campur aduk ga keruan..
tapiii,, di sisi agama. toleransi itu hilang sama sekali. gue cuman bisa menilai dia sbg org yg egois, keras kepala, ga punya kasih, walopun gue ud minta maaf brp kali ttp aja ga mau ngalah. sampe akhirnya gue berpikir," kalo kelakuan org agama itu aja masih kayak gini, gue ogah masuk ke sana. lebih baik gue ada di agama gue terus toh yg penting kan Tuhan Yesus" dan berakhirlah pergumulan serta niat gue buat pindah..temen gue yg lain dgn PD-nya blg, "udah lu liat aja gue" tp sayangnya gue ga bisa. mungkin ini yg dimaksud mengeneralisasi. di sisi agama, sekali udah ogah yh akan terus ogah.

dan begitu Tuhan membiarkan gue menyadari hal ini gue shock berat. ternyata Garam dan Terang serta batu sandungan ga sesimpel yg kita duga selama ini. dan sampai saat ini pun, gue masih terus berpikir dan berpikir.. jujur yah guys, gue agak ragu dengan semua yg gue tulis ini secara ini cuman hasil pemikiran gue aja dan gue ga dpt teori yg membuktikan hal ini. satu2nya patokan gue cuman cerita Gandhi yg gue liat dari sisi psikologis.so, gue terima kritik secara terbuka. dan gue ga bermaksud mengintimidasi org Kristen, krn gue cuman berharap gue bisa ngungkapin sisi lain yg gue dpt dari masalah Garam dan Terang serta masalah batu sandungan.

Ayo kita belajar menyadari kalo kita ini seumpama buku yg terbuka dan siap dibaca setiap saat. mau kita sadar atau ga, mungkin ada org lain yg menilai kita terutama dunia. mereka akan menjudge kita. dan kalo kita pengen ngajak org ke gereja, lakukan dgn spenuh hati. sama seperti temen dan junior gue yg pernah ngajak gue ke gereja mereka, gue bisa rasain klo mereka itu tulus dan ngelakuin itu karena Tuhan. jangan cuman bisa ngajak doank tpi abis itu org yg kita ajak malah kita "telantarin" gitu ajah. Guys, banyak yg bisa Tuhan lakukan dari 1 kali kesempatan ke gereja. gue pribadi pernah menyia2kan hal ini ketika gue ajak temen SD gue dan sampe skrg gue nyesel dan ga pernah lagi mau "main2" klo ngajak org. dan begitu kita tau dan sadar ada org lain apalagi temen, sahabat atau kerabat kita yg mau pindah agama ke agama kita, tolong kita bener2 jaga kelakuan kita,, korbankan egoisme kita demi Tuhan. jangan kita mikir "aah ga tentu gue yg dy liat" wah wah.. itu sih gawat. karena org yg mw pindah itu akan cenderung ngeliat org atau gereja yg paling deket sama mereka, yg menurut mereka seharusnya bisa kasih teladan, yg menurut mereka seharusnya imannya udah tebel, yg menurut mereka seharusnya udah bisa bertumbuh. and actions speak louder guys...^^

ayo kita sama2 belajar, minta kekuatan dari Tuhan. dan kasihilah Tuhan Allahmu, hidup damailah dengan semua org serta bertekunlah di dalam pengharapan. (uda kyk pendeta nih gue..=p)
tha thaaaaaaaa,,,

 
Copyright (c) 2010 Fe's Little Things. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And Web Hosting Reviews.