Songs

Pages

Minggu, 17 Maret 2013

Legend of Condor Heroes 2008 – She Diao Ying Xiong Zhuan




SINOPSIS
 Mengingat serial Wuxia yang satu ini termasuk serial yang legendaris dan banyak dibahas di dunia maya, maka untuk synopsis lengkapnya dapat dilihat pada link di bawah ini :
en.wikipedia.org/wiki/The_Legend_of_the_Condor_Heroes
http://en.wikipedia.org/wiki/The_Legend_of_the_Condor_Heroes_%282008_TV_series%29
LOCH versi 2008 yang merupakan adaptasi dari karya Jin Yong dan disutradarai oleh Li Guo Li (Lee Kwok Lap) pernah ditayangkan di Indosiar bulan Januari 2012 namun sayangnya banyak adegan yang dipotong oleh stasiun televisi ikan terbang tersebut.



Li Guo Li juga telah menghasilkan film-film lain seperti Seven Of The Sky (Tian Wai Fei Xian), Scarlet Heart (Bu Bu Jing Xin), Chinese Paladin, Chinese Paladin 3 dsb…
Film ini sebenarnya sudah mulai shooting sejak tahun 2006 namun mengalami keterlambatan dikarenakan Hu Ge (pemeran Guo Jing) mengalami kecelakaan mobil yang parah. Beruntung Hu Ge selamat namun kecelakaan itu merenggut nyawa seorang asistennya. Kecelakaan yang konon merubah cara pandang Hu Ge terhadap kehidupan telah membuat jadwal shooting dan jadwal rilis film ini terhambat hingga akhirnya film ini rilis baru pada tahun 2008.
Untuk yang belum mengetahui tentang LOCH, mungkin ada baiknya kalau saya memberikan sedikit clue di sini :






Can refresh your memory? Di Indonesia banyak orang yang mengenal film Yo Ko dan kisah cintanya dengan si Bibik alias Siauw Long Lee. Yo Ko sendiri punya seorang paman yaitu Paman Kwee dan seorang bibi, istri sang paman, yaitu Bibi Kwee. Film Yo Ko sendiri judul resminya adalah Return of Condor Heroes (ROCH). Dan LOCH adalah prequel dari ROCH. ROCH menceritakan tentang kehidupan dan petualangan Guo Jing (paman Kwee-nya YoKo) ketika ia masih muda bersama dengan kekasihnya yang sangat pintar yaitu Huang Rong (bibi Kwee-nya YoKo). 





LOCH 2008 IN MY OPINION

LOCH 2008 compare with other versions
Sejauh ini saya telah menonton 3 adaptasi dari LOCH ini yaitu adaptasi tahun 1983, 1994 dan 2008. Dari segi jalan cerita, adaptasi 1994 memang merupakan adaptasi yang paling mengikuti versi aslinya. Untuk para penggemar serial LOCH, sangat disarankan untuk menonton versi 1994 ini bila ingin mengetahui jalan cerita sesuai dengan novel. Sebenarnya ada 1 adaptasi LOCH lagi yg mendekati novel aslinya yaitu adaptasi tahun 2003 dengan actor Li Ya Peng (Guo Jing), Zhou Xun (Huang Rong), Zhou Jie (Yang Kang) dan Shui Ling (Mu Nian Ci) namun saya tidak menontonnya dan karena itu saya tidak memberikan komentar apapun terhadap versi 2003.

Versi 2008 mempunyai keunikan tersendiri dibanding versi sebelumnya.
Pertama, dari segi ending, versi ini menuai banyak sekali kritikan karena ending dari nasib Yang Kang berbeda dengan versi aslinya. Pada novel asli dan adaptasi2 sebelumnya, Yang Kang dikisahkan mati karena racun Ou Yang Feng dengan perantaraan Huang Rong (Yang Kang ingin membunuh Huang Rong, oleh karena itu ia memukul Huang Rong dari belakang namun malang baginya karena di rompi landak yang dikenakan Huang Rong tersisa racun dari Ou Yang Feng. Perihal racun tersebut bisa berada di rompi landak Huang Rong dikarenakan sebelumnya Huang Rong dipukul oleh guru ke-4 dari Guo Jing, Nan Xi Ren, sebelum sang guru meninggal. Nan Xi Ren meninggal karena racun yang berasal dari ular2 peliharaan Ou Yang Feng dan sebelum ia meninggal, ia sempat memukul Huang Rong mengenai rompi landak nya). LOCH 2008 menyajikan akhir kisah Yang Kang yang berbeda, dalam film ini Yang Kang tidak memukul Huang Rong dan bahkan ia sempat bertobat dan mengasuh Yang Guo, putranya untuk waktu yang singkat. Tentu saja ending seperti ini menimbulkan kontroversi besar karena kesalahpahaman Yang Guo (Yo Ko) remaja terhadap Huang Rong (Bibi Kwee) merupakan plot penting dalam serial lanjutan LOCH yaitu Return of Condor Heroes.
Kedua, penokohan dalam serial ini dibuat lebih manusiawi. Tokoh seperti Yang Kang, Ou Yang Feng dan Ou Yang Ke yang digambarkan kejam dan tidak berperikemanusiaan di novel aslinya dibuat lebih manusiawi dan tetap memiliki sisi baik sebagai manusia.  Film ini juga menampilkan konflik batin Yang Kang sebelum ia berubah menjadi jahat dan bagaimana akhirnya ia bertobat. Sementara di versi yang lain, Yang Kang memang sudah digambarkan jahat dari sononya dan bahkan tidak pernah bertobat sampai ia meninggal. Versi ini juga menceritakan betapa Guo Jing sebagai kakak angkat sangat menyayangi Yang Kang bahkan ada momen2 di mana mereka bersama seperti layaknya saudara. Hubungan Guo Jing dan Yang Kang di sini terlihat cukup dekat di mana hal ini tidak ada di versi2 sebelumnya. Versi2 sebelumnya bahkan hampir tidak menceritakan interaksi apapun antara Guo Jing dan Yang Kang kecuali saat mereka berkelahi.

LOCH 2008 casts
Casting film ini bisa dibilang sangat mendetail dan teliti. Pada versi LOCH lain mungkin casting yang paling diperhatikan hanyalah pemeran Guo Jing dan Huang Rong. Sementara pada versi ini hampir semua casting dikatakan sangat baik. Untuk tokoh 5 greats pun digunakan para actor kawakan.

Anthony Wong as Huang Yao Shi in LOCH 2008
Anthony Wong as Huang Yao Shi. Awalnya saya ragu melihat Anthony Wong berperan sebagai Huang Yao Shi secara Patrick Tse (ayah dari Nicholas Tse) membawakan peran ini dengan cukup apik pada LOCH 1983. Namun ternyata Anthony Wong bisa menampilkan Huang Yao Shi dengan cukup baik. Aneh, tidak suka diatur, suka seenaknya namun sangat menyayangi putri tunggalnya semua itu dapat terlihat dari Huang Yao Shi versi 2008 ini.

Patrick Tse as Huang Yao Shi


Bryant Leung  as Hong Qi Gong. Tak pelak lagi, Bryant adalah the best Hong Qi Gong ever. Sosok Bryant yang agak gembul ini sesuai dengan Hong Qi Gong yang dikisahkan doyan makan. Mungkin inilah casting Hong Qi Gong yang terbaik secara di versi sebelumnya Hong Qi Gong jarang ada yang gembul `9 as Hong Qi Gong. Tak pelak lagi, Bryant adalah the best Hong Qi Gong ever. Sosok Bryant yang agak gembul ini sesuai dengan Hong Qi Gong yang dikisahkan doyan makan. Mungkin inilah casting Hong Qi Gong yang terbaik secara di versi sebelumnya Hong Qi Gong jarang ada yang gembul (bahkan di versi 2003 pemeran Hong Qi Gong malah cungkring). Bryant yang pernah berperan sebagai paman Kwee-nya YoKo di versi Andy Lau mampu membawakan tokoh pengemis kocak namun gagah perkasa ini dengan sangat baik. Well done for the casting director. IMO, tokoh yang satu ini memang mesti diperhatikan karena Hong Qi Gong merupakan ketua yang membawa Gay Pang (Partai Pengemis) kepada masa kejayaannya.
Bryant Leung as Hong Qi Gong

Elvis Tsui sebagai Ou Yang Feng. Sekali lagi thumbs up for the casting director. Postur tubuh Elvis memang cocok untuk membawakan karakter Ou Yang Feng yang digambarkan memiliki perawakan tubuh tinggi karena berasal dari daerah dataran bagian barat. Elvis membawakan karakter ini dengan sangat baik dimana ia dapat membawa emosi penonton (saya maksudnya) untuk merasa kesal ketika melihat Ou Yang Feng yang kejam namun juga merasa tersentuh ketika melihat sisi kebapakan dari Ou Yang Feng.

Several other casts
Li Jie as Ou Yang Ke. Bisa dikatakan ini adalah Ou Yang Ke terganteng yang pernah saya tonton. Sesuai dengan deskripsi Ou Yang Ke sebagai pria hidung belang dan metroseksual maka Li Jie mampu membawakan karakter ini dengan baik ditambah juga dalam versi ini diceritakan pergumulan Ou Yang Ke sebagai anak yang ingin mendapatkan pengakuan dari ayah kandungnya, yaitu Ou Yang Feng, yang selama ini ia panggil sebagai paman guru dan bukan sebagai ayah. Satu yang disayangkan dari OYK versi ini adalah ia jatuh cinta kepada Mu Nian Ci bukan kepada Huang Rong sebagaimana digambarkan pada versi lain.

Liu Yi Qin sebagai Ying Gu. Well, she is definitely the prettiest Ying Gu ever! Aktris pemeran Ying Gu benar2 sesuai dengan puisi cintanya “ke lian wei lao tou xian bai” yang artinya sangat disayangkan rambut telah memutih terlebih dahulu sebelum umur menua. Dan aktris ini juga mampu memerankan Ying Gu yang ceria sampai kepada Ying Gu yang penuh dendam. Love her expression of emotion!

Wang Xiao Chen Sebagai Feng Heng. Well, she is definitely the most beautiful Feng Heng too. IMO, peran ini juga dipilih dengan teliti karena Huang Rong digambarkan sebagai seorang gadis yang cantik bagaikan dewi, mewarisi kepandaian, kecerdikan dan wajah ibunya. Oleh karena itu pemeran Feng Heng juga harus cantik. And saya cukup surprise ketika mengetahui pemeran Feng Heng adalah kelahiran 1988 (lebih muda 6 tahun dari Ariel Lin yang memerankan Huang Rong).
Feng Heng, ibunda Huang Rong, diperankan oleh Wang Xiao Chen

Yuan Hong as Yang Kang. Mungkin dibandingkan dengan Gallen Lo ataupun Zhou Jie, Yuan Hong dapat memerankan Yang Kang dengan sangat baik walaupun ia masih dibawah Yang Kang-nya Miu Kiu Wai.

Miu Kiu Wai as Yang Kang

Gallen Lo as Yang Kang

Semua konflik batin Yang Kang direfleksikan oleh actor yang juga merupakan teman akrab Hu Ge sejak duduk di bangku kuliah. Mungkin karakter YK cocok dengan kata “salah ibu mendidik”. Yang Kang dimanja sejak kecil oleh ibunya dan juga ibunya tidak pernah memberitahukan latar belakang YK yang sebenarnya sehingga ia tumbuh dengan pikiran bahwa ia adalah seorang Pangeran Muda dari dinasti Jin dengan nama Wan Yen Kang dan bukan seorang rakyat jelata keturunan marga Yang dari dinasti jajahan Jin yaitu Song.
Notes : keturunan marga Yang di sini tampaknya berbeda dari marga Yang pada serial Warriors of the Yang Clan. Saya tidak dapat memprovide keterangan lebih lanjut tentang ini. Untuk lebih lengkapnya disarankan mencari informasi pada fan page Kaypang Gallery di Facebook.

MAIN COUPLE
 Well this is the most interesting part for me! I think I can’t stop when write about this lovely dovey couple. Guo Jing and Huang Rong.

Alm. Barbara Yung and Felix Wong as HR and GJ in LOCH 1983

Athena Zhu dan Julian Cheung as HR and GJ in LOCH 1994


Hu Ge and Ariel Lin as GJ and HR in LOCH 2008
Saya menyukai pasangan ini sejak saya menonton LOCH versi 1983. Theres no doubt that I immediately falling in love with them especially with that witty Huang Rong.  Sebagai pasangan, mereka mempunyai sifat yang bertolak belakang. Si polos, lugu, bodoh, jujur, menjunjung norma2 kemanusiaan dan baik hati Guo Jing dipasangkan dengan Huang Rong yang cerdik, nekat, suka seenaknya, licik dan sangat pintar. And two thumbs up for Jin Yong, the one who created this most interesting couple. Seiring dengan berkembangnya alur cerita, terlihat bahwa Guo Jing dan Huang Rong adalah pasangan yang saling melengkapi. Kecerdikan Huang Rong membantu Guo Jing untuk menjadi pendekar besar sementara kebaikan hati Guo Jing membuat Huang Rong lebih berbelas kasih terhadap orang lain.

Hu Ge as Guo Jing
Mungkin “tugas” Hu Ge dalam memerankan Guo Jing ini bisa dibilang tidaklah ringan. Ia harus menghadapi serangan “comparation” yang membandingkannya dengan Felix Wong, Julian Cheung dan juga Li Ya Peng. Felix Wong dan Julian Cheung memang sangat apik dalam memerankan Guo Jing. Di mana mereka bisa mengeluarkan sifat Guo Jing yang bodoh. Terutama Julian Cheung yang menurut komentar para fans mempunyai ekspresi yang paling cocok sebagai Guo Jing.
Julian Cheung as GJ in LOCH 1994



Peran Hu Ge sebagai Jing Ge Ge menuai banyak komentar diantaranya wajah Hu Ge yang terlalu pintar untuk seorang Guo Jing ataupun ketidakmampuan Hu Ge dalam merefleksikan aura kepahlawanan dari Guo Jing seperti yang pernah dilakukan oleh Felix maupun Julian. Tetapi IMO, Hu Ge membawakan karakter ini dengan cukup baik. Kalau perihal wajah, para team makeup artist sebenarnya telah membuat wajah Hu Ge agar terlihat lebih “jelek” dengan membuat tatanan rambut yang berantakan dll. Tapi kalau dari sononya  udah ganteng mau diapain juga tetep aja ganteng.
Overall, Hu Ge berhasil membuktikan bahwa julukannya sebagai pangeran dari serial kuno (julukan yang diberikan lantaran Hu Ge kebanyakan berperan di ancient series) bukan julukan kosong semata.

Ariel Lin as Huang Rong
Tekanan yang mungkin lebih besar lagi dihadapi oleh Ariel Lin yang mendapat peran sebagai Huang Rong. Bayang- bayang kesuksesan dan karakter Huang Rong yang telah tertanam di otak banyak orang berkat acting dari Barbara Yung, Athena Zhu An dan Zhou Xun telah membuat Ariel mendapat hujan kritik. 
Alm. Barbara Yung as HR in LOCH 1983


Athena Zhu An as HR in LOCH 1994
Dicap sebagai Huang Rong yang paling gendut dalam sejarah, Huang Rong yang paling sedikit beradegan silat, Huang Rong yang paling jelek dan juga Huang Rong yang paling tidak terlihat pintar,, sama sekali tidak membuat Ariel mundur. Ia malah mengatakan bahwa ia akan membawakan karakter Huang Rong dengan caranya sendiri dan ia bahkan tidak menonton versi LOCH yang lain agar tidak terpengaruh oleh acting para aktris sebelumnya. Saya sendiri menyukai Barbara, Athena maupun Ariel. Di beberapa web saya membaca ada para fans yang bisa dikatakan cukup kolot sehingga terkesan mereka seolah menolak adanya aktris baru yang berperan sebagai HR. banyak yang berkata Barbara is a legend and best HR. Mungkin untuk generasi yang menonton film TVB tahun 80-an akan berpendapat bahwa HR terbaik adalah Barbara tapi zaman sendiri pun berubah. Barbara dinobatkan sebagai HR terbaik pun tidak serta merta ketika ia memerankan HR. saya pun sangat menyukai Barbara sebagai Huang Rong. Barbara-lah yang membuat saya jatuh cinta pada karakter Huang Rong, dan Huang Rong-lah yang membuat saya menyukai Ariel Lin. Ya, dan saya sendiri sangat optimis bahwa Ariel Lin akan dinobatkan sebagai the best HR oleh generasi yang menonton film wuxia tahun 2000-an. One day people will call her as a legend and classic Rong Er.
Ariel Lin Yi Chen as Huang Rong

She surely can pull of Huang Rong’s character from the novel.  With her experience as actress, she give the audience the new and fresh Huang Rong. Demi peran HR ini, Ariel rela berdiet mati-matian untuk menurunkan berat badannya sehingga mencapai berat 40 kg-an karena HR memang dideskripsikan mempunyai badan yang mungil (petite). Dan berkat peran Huang Rong ini Ariel Lin yang merupakan aktris Taiwan berhasil menaikkan popularitasnya di Cina Daratan.

Perihal kritik yang menyebutkan Ariel terlalu gendut sebagai HR, ada banyak komentar balasan yang diucapkan oleh para fans. Mereka yang membela Ariel mengatakan bahwa bentuk muka Ariel yang bundar serta chubby memberikan kesan bahwa ia gemuk. Sementara untuk kritik yang mengatakan bahwa Ariel jarang sekali beradegan silat dibanding para pendahulunya disanggah dengan latar belakang Ariel yang tumbuh sebagai aktris dari drama idola. Berbeda dengan Athena yang memang menguasai bela diri. LOCH juga merupakan film wuxia Ariel yang pertama.

Yi Qi Sheng, Yi Qi Shi (hidup dan mati bersama).. GJ and HR promise from LOCH 2008.











Hu Ge and Ariel Lin as Guo Jing and Huang Rong

I totally falling in love with this cute couple. Berkat film inilah saya mulai menyukai Hu Ge dan Ariel Lin. I love them because I already falling in love with Guo Jing and Huang Rong first.
Saya dapat dikatakan termasuk penonton yang cukup kritis. Ketika pertama saya menonton film LOCH 2008 ini saya memperhatikan bagaimana GJ dan HR diperankan oleh 2 bintang yang untuk saya masih terasa sangat asing. Jujur, selesai menonton film ini saya agak kecewa. Saya bahkan pernah berkata pada salah seorang kawan saya “Ariel Lin ga cantik tapi emang aktingnya sih cukup oke”. Dibandingkan dengan Felix dan Barbara, Hu Ge dan Ariel pada awalnya terlihat sangat dangkal. Tapi ketika saya menonton ulang film itu, akhirnya saya merubah pendapat awal saya. Saya jadi dapat melihat kalau mereka mempunyai great chemistry as a couple. Kalau bicara tentang chemistry, biasanya hal ini dibangun dengan mengandalkan kissing scene antara pemeran utamanya. Tapi, sutradara serial ini tidak membuat kissing scene sama sekali antara GJ dan HR dengan alasan bahwa cinta GJ dan HR adalah cinta yang murni tanpa nafsu di dalamnya. Tapi dari beberapa web yang saya baca, para penonton malah bisa melihat kalau Hu Ge dan Ariel Lin bisa membangun chemistry walaupun tanpa kissing scene. Chemistry mereka dibangun dari cara mereka bergandengan tangan ataupun cara mereka menatap lawan main mereka. Kalau diperhatikan dari cara GJ menatap HR, bisa dilihat adanya rasa sayang dan ingin melindungi. Begitupun sebaliknya, HR sendiri sering terlihat bermanja2 dengan GJ dan terlihat bagaimana ia merasa nyaman saat bersama dengan GJ. This is the greatest point of Hu Ge and Ariel Lin for me! Dan pasangan yang selalu terlihat cuek ketika promo LOCH ini baru diketahui bahwa mereka memang memiliki hubungan special saat shooting film LOCH namun sayang tidak diketahui kapan mereka putus. (hal ini terkuak karena pernyataan dari Tiffany Tang Yan sebagai kawan Hu Ge sekitar akhir 2012 atau awal 2013).
GeChen (stands for Hu GE and Lin Yi CHEN) ketika promo LOCH

Secara pribadi saya mempunyai high expectation dari LOCH 2008 ini terutama terhadap GJ and HR. Dan Hu Ge serta Ariel Lin sama sekali tidak mengecewakan, mereka dapat dikatakan melebihi semua ekspektasi saya terhadap versi update dari GJ dan HR, kecuali di 1 hal yaitu Ariel Lin kurang memiliki aura kecerdasan sebagai HR di mana aura itu terpancar dari Barbara Yung maupun Au Yeung Pui San yang pernah berperan sebagai HR dewasa di ROCH versi YoKo.

LOCH 2008 all casts

Hahaha.. beneran ga bisa berhenti kalau udah nulis tentang mereka. Blog ini tidak membahas Mu Nian Ci (ibu YoKo) sama sekali karena saya tidak terlalu menyukai karakter Mu Nian Ci dan selalu menggunakan jurus fast forward  pada saat Mu Nian Ci tampil di serial ini. Sedikit yang bisa saya katakan tentang Mu Nian Ci adalah, baru Sharon Yeung yang bisa menarik simpati saya dan saya sendiri bukan fans dari Cecilia Liu (aktris yang memerankan Mu Nian Ci di LOCH 2008).
Oke, 1 blog lagi selesai gue tulis. Rencana gue ke depannya mau nulis blog tentang Guo Xiang (Kwee Siang), putri bungsu dari GJ dan HR, termasuk kontribusi dia yang juga merupakan mata rantai antara ROCH (Yo Ko) dengan trilogy terakhir dari serial ini yaitu HSDS / To Liong To/ Yi Tian Du Long Ji (Tio Bu Ki) yang mempunyai selang waktu 100 tahun dari zaman Yo Ko ke zaman Tio Bu Ki.
Well,, all credit for pictures go to google images.. ^^ Xie Xie..
Next Plan : Guo Xiang and her life story






 
Copyright (c) 2010 Fe's Little Things. Design by WPThemes Expert

Themes By Buy My Themes And Web Hosting Reviews.